This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 Oktober 2017

Selamat Menyaksikan ... :)



 



Sabtu, 30 September 2017

Content Management System




Content Management System 


https://www.devsaran.com/sites/default/files/styles/large/public/blogimages/cms_0.jpg?itok=Hz-cAIYf



Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS terdiri dari dua elemen, yaitu :
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)

Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.

CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan / institusi / organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan / intitusi / organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit. Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.

Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.

Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.

Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Perangkat lunak CMS

Pemanfaatan CMS
·  Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
·  Portal.
·  Galeri foto.
·  Aplikasi E-Commerce.
·  Mengelola website pribadi / blog.
·  E-learning. 


 

Rabu, 05 April 2017

ERD dan FLOWCHART

                                                                     



ERD dan FLOWCHART

 
ERD
Entity Relation Diagram (ERD) merupakan sebuah model atau bagan mengorganisasikan objek-objek dasar dengan relasinya maupun data-data dibawahnya. Pada dasarnya ERD memiliki tiga symbol yang digunakan yaitu :
1)      Entity / entitas, merupakan sebuah objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata yang biasa disimbolkan dengan persegi panjang. Dan entity menjelaskan secara umum suatu objek sebelum dijabarkan lagi. Contoh entity : kota, penerbit, pelajar, pegawai dan sebagainya.
 
2)      Attribute / atribut, merupakan penjabaran daripada sebuah entity, atribut merupakan ciri, maupun identitas atau karakteristik sebuah entity. Atribut biasa disimbolkan dengan elips. Beberapa jenis attribute diantaranya :
a)      Attibute key, merupakan key yang digunakan untuk menentukan entity secara unik.
b)      Attribute simple, merupakan attribute yang bernilai tunggal.
c)      Attribute multivalue, merupakan attribute yang memiliki sekelompok nilai.
d)     Attribute composite merupakan attribute yang memiliki attribute yang lebih kecil dan memiliki arti tertentu.
e)      Attribute derivative, merupakan attribute yang dihasilkan dari attribute yang lain.

3)      Relationship, merupakan hubungan antara 1 entitas (entity) yang satu dengan yang lainnya. Contoh : kepala perusahaan dengan karyawan memiliki hubungan atau relasi bekerja.

contoh ERD sederhana : 
Hasil gambar untuk erd sederhana
       


Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut
     
          contoh flowchart sederhana : 



Hasil gambar untuk flowchart sederhana


Framework Code Igniter



Pengenalan Framework Code Igniter
Gambar terkait

Code Igniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.

Sejarah Framework

Framework merupakan kumpulan dari fungsi - fungsi / prosedur - prosedur dan class - class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework :
a)      Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
b)      Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syaratprogrammer mengikuti pola standar yang ada).
c)      Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll.
d)     Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.

MVC ( Model View Controller ) merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. 

Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
1)      View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2)      Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3)      Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.


Macam - Macam Framework beserta Kelebihan dan Kekurangannya  

 

Berikut ini merupakan macam - macam dari Framework PHP, antara lain :
a)             CakePHP
CakePhp adalah sebuah framework PHP tentu saja bersifat open source alias gratis, Tujuannya untuk memungkinkan kita bekerja dalam cara yang terstruktur dan cepat tanpa kehilangan fleksibilitas. 

          Kelebihan :
(1)   Support AJAX dan ORM
(2)   Pengembangan yang terus dilakukan, saat ini telah mencapai versi 1.3.7.
(3)   Mendukung PHP4 dan PHP5
(4)   Arsitektur OOP dan MVC yang sesungguhnya
(5)   Semua fungsi dalam CodeIgniter sudah ada dalam CakePHP
(6)   memiliki teknik unik yang tidak didapatkan pada framework lain (kesan mendalam)

          Kekurangan :
(1)   Manual Book tidak lengkap
(2)   Terlalu banyak aturan
(3)   utuh waktu belajar lama jika ingin menguasai framework ini (namun jika sudah benar-benar menguasai, Framework CakePHP mempunyai kemampuan yang benar-benar luar biasa handal)


b)             YiiFramework
Yii merupakan free open source PHP framework terbaru berbasis komponen dengan performasi tinggi untuk mengembangkan aplikasi web bersekala besar. Ia menyediakan resuabilitas maksimum dalam pemrograman Web dan bisa mengakselerasi proses pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai/i:/) singkatan dari easy,  efficient dan  extensible (mudahefisien, dan bisa diperluas). 

          Kelebihan :
(1)   Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi caching yang memuaskan.
(2)   Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.
(3)   Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.

          Kekurangan :
(1)   Tidak compatible nya Yii dengan PHP 4.


c)             CodeIgniter
CodeIgniter merupakan framework yang paling banyak komunitasnya di Indonesia. Dan paling mudah dipelajari, karena dukungan User Guide yang lengkap dan rapi. 

            Kelebihan :
(1)   Performa dalam mengeksekusi sangat cepat
(2)   Mendukung PHP4 dan PHP5
(3)   Dokumentasi Lengkap.
(4)   Mudah dipelajari

           Kekurangan :
(1)   Tidak Support AJAX dan ORM
(2)   Banyak kelonggaran dalam coding, penamaan file dan membebaskan programmer untuk melanggar aturan MVC
(3)   Karena kelonggaran tersebut, CodeIgniter tak bisa dipakai jika membuat aplikasi skala besar, karena pengembangan malah akan semakin sulit dilakukan.


d)            Zend
Zend merupakan framework yang menurut situs resminya framework ini dikhususkan untuk pengembangan aplikasi web 2.0 dan untuk mempermudah dalam mengakses API dari situs2 besar seperti google, facebook, yahoo, flickr, dsb. 

            Kelebihan :
(1)   Dukungan terhadap AJAX dan ORM
(2)   tujuan utama framework jenis ini biasanya membangun aplikasi web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, yahoo, Flickr. 

          Kekurangan :
(1)   Tidak mendukung PHP4
(2)   Manual tidak lengkap
(3)   Performa Lambat
(4)   Membutuhkan skill PHP yang sangat tinggi