This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 12 Maret 2014

Cara Sharing Data


Cara Sharing Folder dari Ubuntu ke Windows XP




                                                     
                                  
  • digg


  • 10
    Share
     Pada postingan kali ini saya akan berbagi sebuah tutorial yaitu bagaimana caranya melakukan sharing (berbagi) file pada komputer dengan sistem operasi ubuntu dan komputer dengan sistem operasi windows. Pada postingan ini saya menggunakan sistem operasi ubuntu 10.10 dan sistem operasi windows XP SP3. Cara ini juga bisa Anda gunakan pada sistem operasi selain windows XP seperti windows vista atau windows 7. Berikut adalah langkah-langkah melakukan sharing file pada sistem operasi ubuntu dan windows.

1. Agar lebih mudah dalam proses sharing folder lebih baik seting IP adrees di windows dengan IP Static, seperti contoh berikut
sambawin 268x300 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
2. Cek workgroup yang digunakan pada windows
sambawin2 262x300 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
3. Pada sistem operasi ubuntu, klik aplications - Ubuntu Software Center 
samba1 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
4.Pada kotak pencarian Ubuntu Software Center ketik samba 
samba2 300x74 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows 
5. Setelah samba terinstall, klik System - Administration - Samba 
samba3 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
6. Klik Preferences - Server Settings ... 
samba4 300x214 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
7. Pada tab Basic, workgroup diisi sama dengan workgroup windows xp, pada contoh ini Local
samba5 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
8. Setelah selesai membuat workgroup, klik menu File - Add Share sehingga muncul jendela Create Samba Share , pada tab Basic tentukan folder yang akan disharing dan jangan lupa memberi tanda pada opsi writable dan Visible      
samba8 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
9. Pada tab Access pilih Allow Access To Everyone 
samba9 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
10. Seting samba selesai, sekarang buat IP address di ubuntu menjadi statik juga biar lebih mudah, caranya klik kanan Network Manager Applet - Edit Connection 
samba10 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
11. Pada jendela Network Connection, tab Wired klik Lan Card yang akan diseting, di contoh ini Auto eth0 , kemudian klik Edit 
samba11 300x203 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
12. Kemudian klik tab IPv4 Settings, Method: Pilih manual, pada contoh ini IP Address windows xp saya buat 192.168.1.2 , sedangkan untuk Ubuntu Ip Adressnya saya buat 192.168.1.100  
samba12 248x300 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows
13. Setelah selesai klik Apply , seting pun selesai. 
14. Buka windows explorer di windows xp kemudian di address bar ketikkan / / 192.168.1.100 , jika berhasil akan muncul folder yang sudah disharing di ubuntu. 
samba13 298x300 Cara Mudah dan Cepat Sharing Folder di Ubuntu dan Windows



Cara Sharing Data

CARA SHARING FOLDER ANTAR WINDOWS XP
                                                                       

Langkah 1 : Buat folder berisi file yang akan di share


Langkah 2 : Klik kanan folder yang akan di share > Pilih Sharing and Security


 Lalu akan muncul kotak dialog properties seperti di bawah ini


Langkah 3 : Pada kotak dialog properties, klik untuk memberi tanda centang pada tulisan “Share this folder on the network” dan “Allow network users to change my files” kemudian klik Ok

Jika tulisan itu belum muncul maka Klik pada tulisan “If you understand the security risks but want to share files without running the wizard,click here” Sehingga muncul kotak dialog Enable file sharing,klik pada pilihan “Just enable file sharing” lalu klik Ok


Kemudian muncul kotak dialog sharing, klik “yes”
Jika berhasil maka pada folder akan muncul gambar tangan pada folder


Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

KABEL UTP


     Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.


     Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable. Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.


     Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
  • Kabel UTP Category 1
  • Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
  • Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
  • Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
  • Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
  • mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
  • Kabel UTP Category 5e 
  • mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
  • Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card. Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel straight.

1. Kabel STRAIGHT Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipaha
mi

.
adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut

 


Format kabel straight, kedua ujung kabel sama warnanya
                                                        
1.Putih Orange 

2.O
range
3.Putih Hijau 
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch 
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL 
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL 
  4. Menghubungkan switch ke router 
  5. Menghubungkan hub ke router
2. Kabel CROSS Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :

adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut


Format kabel cross :


Ujung pertama: 
  1. Putih hijau
  2. hijau
  3. putih orange 
  4. biru 
  5. putih biru 
  6. orange 
  7. putih coklat
  8. coklat 
  9. Ujung yang lain :
  10. putih orange 
  11. orange 
  12. Putih hijau 
  13. biru 
  14. putih biru 
  15. hijau 
  16. putih coklat 
  17. coklat

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung 
  2. Menghubungkan 2 buah switch 
  3. Menghubungkan 2 buah hub 
  4. Menghubungkan switch dengan hub 
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Alat Dan Bahan Yang Diperlukan :


   


1. Tang Krimping
2. Konektor RJ45
3. Kabel UTP
4. Tester


Langkah - Langkah Membuat Kabel Straight dan Cross

Pertama Kupas Kabel UTP


      
Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 2 cm, mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang saling berhadapan. Dan pastikan kabel tidak  luka karena bisa menyebabkan tidak konek.

Pisahkan kabel yang sudah di kupas





Pisahkan  dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat .

Urutan Kabel Straight dan Cross :




Gambar di atas adalah urutan kabel Straight .



Sedangkan yang ini adalah urutan kabel Cross.


 Luruskan dan ratakan ujung kabel 


Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping  pada bagian yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar , usahakan kabel-kabel tersebut panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm.

Masukkan kabel ke konektor RJ45



Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau di ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.

Mengkrimping kabel


        
Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabel kabelnya.

Buat ujung k
abel yang satunya lagi
Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu Kalau Straight Ujungnya sama keduanya , sedangkan yang cross ujungnya berbeda keduanya Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke switch/hub atau sebaliknya , sedangkan  Kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan komputer maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.

Test kabel dengan Kabel Tester


        
Test kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester induk dan anak  menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak pada aturannya dan ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel gagal dan tidak bisa dipakai.