This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 20 Agustus 2014

Fungsi Direktori

DIRECTORY 



Macam-macam direktori pada linux beserta fungsinya :
Ø  /
Disebut sebagai root directori, seperti Windows/DOS kita mengenalnya dengan istilah main directory atau directori utama, C:, yang kemudian di dalamnya terdapat sub-sub directori.

Ø  /bin
Berisi dengan aplikasi-aplikasi dasar Linux yang dapat diakses oleh semua user, di Windows kita mengenalnya dengan directori C:WindowsCommand.

Ø  /usr
Berisi directori yang memuat aplikasi, dokumentasi, konfigurasi aplikasi, library, source aplikasi Linux.

Ø  /usr/bin
Berisi dengan aplikasi-aplikasi Linux yang dapat diakses oleh semua user, di Windows kita mengenalnya dengan directory C:Program Files.

Ø  /etc
Berisi dengan file-file konfigurasi sistem, di Windows dapat dianggap sebuah directory yang berisi file-file dengan extension .INI atau .CFG.

Ø  /opt
Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.

Ø  /sbin
Berisi aplikasi-aplikasi dasar yang hanya dapat diakses oleh root atau superuser.

Ø  /usr/sbin
Berisi aplikasi-aplikasi untuk administrasi sistem lebih jauh lagi, dan hanya bisa diakses oleh root atau superuser.

Ø  /boot
Berisi file-file yang berhubungan dengan kernel, kalau di Windows kita akan melihat file-file tersebut sebagai MSDOS.SYS, IO.SYS dan COMMAND.COM.

Ø  /dev
Berisi file-file yang mewakili hardware-hardware, misal Paralel Port (LPT) yang biasanya untuk Printer /dev/lpt, soundcard /dev/dsp, harddisk IDE Primary Master /hda, dan lain-lain.

Ø  /lib
Berisi file-file library, kalau di Windows kita akan melihat sebuah directory yang berisi file-file dengan extension, dll.

Ø  /usr/doc
Berisi file-file dokumentasi Linux dan aplikasinya.

Ø  /home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.

Ø  /mnt
Berisi file khusus yang berguna untuk mounting device disk stronger kedalam sistem dalam bentuk direktory.

Ø  /sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

Ø  /media
Berisi direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point.

Ø  /var
Berisikan file-file log, mailbox dan data-data aplikasi yang terinstall.

Ø  /tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.

Ø  /lost+found
Berisi untuk menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Ø  /cdrom
Berisi file untuk cdrom pada computer.

Ø  /proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.

Ø  /selinux
Security Enhanced Linux adalah penambahan pada sisi kernel Linux untuk meningkatkan keamanan (dengan resiko beberapa program menjadi tidak jalan, karena ada proteksi yang terkadang berlebihan). Buat server, ini adalah langkah yang baik, tapi buat pengguna biasa, kayaknya malah merepotkan, jadi banyak yang menonaktifkan fungsi ini. 

Ø  /srv
Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.