This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Agustus 2014

Protocol 802.11

Protocol 802.11 



Pada tahun 1997, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar WLAN pertama. Mereka menyebutnya 802.11 setelah nama dari kelompok yang dibentuk untuk mengawasi perkembangannya. IEEE 802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz. Sayangnya, 802.11 hanya didukung maksimal bandwidth jaringan dari 2 Mbps - terlalu lambat untuk sebagian besar aplikasi. Untuk alasan ini, biasa 802.11 produk nirkabel tidak lagi diproduksi.  

Berikut merupakan beberapa perkembangan dari IEEE 802.11 :
Ø  Standarisasi IEEE 802.11a
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps.

Ø  Standarisasi IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11c
Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link). 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11d
Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11e
Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11f
Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11g
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11n
Standarisasi IEEE 802.11n dirancang untuk memperbaiki 802.11g dalam jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal nirkabel dan antena (disebut MIMO teknologi), bukan satu. Standar 802.11n juga menawarkan jangkauan yang agak lebih baik dari sebelumnya standar Wi-Fi karena intensitas sinyal meningkat, dan itu adalah mundur-kompatibel dengan 802.11b / g gigi. 

Ø  Standarisasi IEEE 802.11ac
Generasi terbaru dari Wi-Fi sinyal digunakan populer, 802.11ac menggunakan wireless dual band teknologi, mendukung koneksi sekaligus pada 2,4 GHz dan 5 GHz band Wi-Fi. 802.11ac menawarkan kompatibilitas ke 802.11b / g / n dan bandwidth pengenal sampai dengan 1300 Mbps pada band 5 GHz ditambah hingga 450 Mbps pada 2,4 GHz. 



Rabu, 20 Agustus 2014

Fungsi Direktori

DIRECTORY 



Macam-macam direktori pada linux beserta fungsinya :
Ø  /
Disebut sebagai root directori, seperti Windows/DOS kita mengenalnya dengan istilah main directory atau directori utama, C:, yang kemudian di dalamnya terdapat sub-sub directori.

Ø  /bin
Berisi dengan aplikasi-aplikasi dasar Linux yang dapat diakses oleh semua user, di Windows kita mengenalnya dengan directori C:WindowsCommand.

Ø  /usr
Berisi directori yang memuat aplikasi, dokumentasi, konfigurasi aplikasi, library, source aplikasi Linux.

Ø  /usr/bin
Berisi dengan aplikasi-aplikasi Linux yang dapat diakses oleh semua user, di Windows kita mengenalnya dengan directory C:Program Files.

Ø  /etc
Berisi dengan file-file konfigurasi sistem, di Windows dapat dianggap sebuah directory yang berisi file-file dengan extension .INI atau .CFG.

Ø  /opt
Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.

Ø  /sbin
Berisi aplikasi-aplikasi dasar yang hanya dapat diakses oleh root atau superuser.

Ø  /usr/sbin
Berisi aplikasi-aplikasi untuk administrasi sistem lebih jauh lagi, dan hanya bisa diakses oleh root atau superuser.

Ø  /boot
Berisi file-file yang berhubungan dengan kernel, kalau di Windows kita akan melihat file-file tersebut sebagai MSDOS.SYS, IO.SYS dan COMMAND.COM.

Ø  /dev
Berisi file-file yang mewakili hardware-hardware, misal Paralel Port (LPT) yang biasanya untuk Printer /dev/lpt, soundcard /dev/dsp, harddisk IDE Primary Master /hda, dan lain-lain.

Ø  /lib
Berisi file-file library, kalau di Windows kita akan melihat sebuah directory yang berisi file-file dengan extension, dll.

Ø  /usr/doc
Berisi file-file dokumentasi Linux dan aplikasinya.

Ø  /home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.

Ø  /mnt
Berisi file khusus yang berguna untuk mounting device disk stronger kedalam sistem dalam bentuk direktory.

Ø  /sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

Ø  /media
Berisi direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point.

Ø  /var
Berisikan file-file log, mailbox dan data-data aplikasi yang terinstall.

Ø  /tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.

Ø  /lost+found
Berisi untuk menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Ø  /cdrom
Berisi file untuk cdrom pada computer.

Ø  /proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.

Ø  /selinux
Security Enhanced Linux adalah penambahan pada sisi kernel Linux untuk meningkatkan keamanan (dengan resiko beberapa program menjadi tidak jalan, karena ada proteksi yang terkadang berlebihan). Buat server, ini adalah langkah yang baik, tapi buat pengguna biasa, kayaknya malah merepotkan, jadi banyak yang menonaktifkan fungsi ini. 

Ø  /srv
Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem. 

Rabu, 13 Agustus 2014

Komunikasi Video


Pengertian Media Audio Visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Dari hasil penelitian media audiovisual sudah tidak diragukan lagi dapat membantu dalam pengajaran apabila dipilih secara bijaksana dan digunakan dengan baik. Beberapa manfaat alat bantu  audiovisual adalah:
1.        Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar;
2.        Mendorong minat;
3.        Meningkatkan pengertian yang lebih baik;
4.        Melengkapi sumber belajar yang lain;
5.        Menambah variasi metode mengajar;
6.        Menghemat waktu;
7.        Meningkatkan keingintahuan intelektual;
8.        Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu;
9.        Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama;
10.    Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa.
B.       Jenis-jenis Media Audio Visual
1.    Media Audio Visual Gerak
Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film bergerak.
a.    Film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik mamiliki ciri-ciri sebagi berikut:
a.    Dapat menarik minat anak;
b.   Benar dan autentik;
c.    Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan;
d.   Sesuai dengan tingkatan kematangan audien;
e.    Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar;
f.                      Kesatuan dan squence-nya cukup teratur;
g.   Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.
b.      Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.
c.      Televisi (TV)
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu:
(1) Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. melalui pengalaman-pengalaman visual.
(2) Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
 (3) Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang berurutan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya,
(4) Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya, seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Televisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara bersamaan. 
Media komunikasi massa khususnya televisi berperan besar dalam hal interaksi budaya antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran yang ada sekarang ini, wilayah jangkauan siarannya, tidak ada masalah lagi. Meskipun demikian, bagaimanapun juga televisi hanya berperan sebagi alat bukan merupakan tujuan kebijaksanaan komunikasi, karena itu televisi mempunyai fungsi:
a.    Sebagai alat komunikasi massa
Daerah jangkauan televisi, dibelahan bumi manapun sudah tidak menjadi masalah bagi media massa. Hal ini karena ada revolusi dibidang satelit komunikasi massa yang terjadi pada akhir-akhir ini. Sebagi akibat adanya sistem komunikasi yang canggih itu, media massa televisi mampu membuka isolasi masyarakat tradisional yang sifatnya tertutup menjadi masyarakat yang terbuka.
b.    Sebagi alat komunikasi pemerintah
Sebagi alat komunikasi pemerintah, televisi dalam pesan komunikasinya terhadap kondisi sosial budaya suatu bangsa, meliputi tiga sasaran pokok, yaitu:
1)        Memperkokoh pola-pola sosial budaya
2)        Melakukan adaptasi terhadap kebudayaan
3)        Kemampuan untuk mengubah norma-norma soaial budaya bangsa.
2.      Media Audio Visual Diam
Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti:
a.    Film bingkai suara (sound slides)
Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.
b.    Film rangkai suara
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar satu rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130, tergantung pada isi film itu.
C.       Karakteristik Media Audio Visual
Teknologi Audio visual cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yaitu dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangakat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
1.        Mereka biasanya bersifat linier;
2.        Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis;
3.        Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya;
4.        Mereka merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak;
5.        Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif;
6.        Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
D.       Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual
Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
Kelebihan media audio visual gerak
1.    Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak.
a.    Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:
1)   Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
2)   Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
3)   Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
4)   Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5)   Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6)   Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan.
7)   Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
b.    Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:
1)   Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
2)   Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
3)   Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
4)   Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.
2.    Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak
a.    Kelebihan video
1)   Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
2)   Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
3)   Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
4)   Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
5)   Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
6)   Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.
7)   Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.
b.    Kekurangan video
1)   Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
2)   Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
3)   Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
4)   Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
3.    Kelebihan dan kekurangan televisi sebagai media audio visual gerak
a.    Kelebihan televisi:
1)   Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
2)   Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3)   Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
4)   Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.
5)   Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
6)   Menarik minat anak.
7)   Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
8)   Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.

b.    Kekurangan-Kekurangan Televisi:
1)   Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2)   Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3)    Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
4)   Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5)   Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.
Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
1.    Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
a.    Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
1)        Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  ke seluruh siswa secara serentak;
2)        Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
3)        Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
4)        Film bingkai berada di bawah kontrol guru;
5)        Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
6)        Penyimpanannya mudah (praktis);
7)        Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
8)        Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
9)        Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
10)    Program dibuat dalam waktu singkat.