This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 04 Desember 2013

Perintah DOS

Perintah DOS


DOS (Disk Operating System) 

Merupakan salah satu system operasi single user dan single process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah terdapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui booting dari media disket.
Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya.

Internal Command / Perintah Internal Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com.
External Command/Perintah Eksternal Perintah hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file external ada (berada) pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah dilakukan patch kedirektori dimana file external tersebut berada.

v  Perintah DIR
Bentuk umumnya : 
DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)] [enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p : untuk menampilkan nama file per halaman (page).
. /w : untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
. /a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
. /o : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut :
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar.
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
. /b : untuk menampilkan file dan directory perbaris.
. /l : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c : untuk menampilkan rasio pengkompresan.

v  Perintah MD | MKDIR
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
Bentuk umum :
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan : dir

v  Perintah CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

v  Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum :
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
·     Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
·  Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong. Jika tidak kosong gunakan instruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622

v  Perintah COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS.
Contoh:
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berekstensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.)

A:\>COPY#COMMAND.COM#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
A:\>COPY#*.TXT#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
A:\>COPY#*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY#F*.*#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
A:\>COPY#*.C*#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Masih banyak variasi perintah yang dapat dilakukan, baik mengcopy file dari drive A ke drive C, atau sebaliknya, dan dari atau ke drive-drive yang lainnya.
Jadi perintah umumnya: 
COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos [enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket, dan disalin atau dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya :
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

v  Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer.

v  Perintah TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).

v  Perintah VER
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh:
C:\>ver

v  Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

v  Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Bentuk umumnya :
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada :
$g :menempilkan karakter>
$h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
$n : menampilkan default disk yang digunakan.
$p : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
$q : menampikan karakter “=”
$t : menampilkan jam yang aktif.
$v : menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
$$ : menampilkan karakter “$”.
$_ : pindah baris (line feed).
$1 : menampilkan karakter
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

v  Perintah REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.
Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

v  Perintah MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum :
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.


Sabtu, 16 November 2013

WINDOWS 98


MICROSOFT WINDOWS 98




  • Definisi :
     Windows 98 merupakan OS keluaran Microsoft setelah Windows 95, Windows 98 sendiri memiliki 2 versi yaitu Winows 98 dan Windows 98 SE (Second Edition). Mungkin OS ini sudah menjadi OS yang jadul dan jarang sekali digunakan saat ini karena sudah kalah pamor dengan Windows XP, Windows 7, dan Windows 8. Meskipun begitu OS ini masih sering digunakan untuk media pembelajaran untuk penginstalan karena untuk menginstal OS ini diperlukan keermatan dan ketelitian.
  • Ciri-ciri windows 98 :
·  Integrasi Internet Explorer dengan Windows Explorer - Windows Explorer disepadukan dengan Internet Explorer bagi memudahkan navigasi Windows Explorer. Integrasi dengan Internet Explorer juga membolehkan laman web dibuka terus dari tetingkap Windows Explorer, serta membolehkan gambar latar belakang berformat GIF atau JPEG digunakan (sebelum ini Windows 95 hanya menyokong imej latar belakang berformat BMP sahaja).
·     Internet Explorer dan Outlook Express - Windows 98 menyertakan perisian pelayar Web Internet Explorer 4.0 (IE 5.0 bagi Windows 98 SE) dan perisian pembaca e-mel Outlook Express secara percuma.
·    Desktop Aktif - Desktop Aktif membolehkan pengguna Windows 98 meletakkan laman web pada desktop serta membolehkan pengguna menggunakan laman web ataupun fail imej berformat JPEG atau GIF sebagai imej latar belakang. Versi awal Windows 98 turut disertakan beberapa saluran laman web utama.
·        Sokongan terhadap USB, DVD dan AGP - Windows 98 menyokong USB serta beberapa teknologi multimedia seperti AGP danDVD. Sebelum ini, sokongan terhadap teknologi USB mula diterapkan di dalam Windows 95 OSR2, tetapi versi berkenaan hanya didapati dengan pembelian komputer baru dan tidak dijual berasingan.
·     Bar alatan Pelancar Pantas - Bar tugasan Windows 98 turut disertakan dengan bar alatan Pelancar Pantas (Quick Launch) yang mengandungi perintah memaparkan desktop (dan menyembunyikan kesemua program yang dibuka) iaitu butang Show Desktop, butang Internet Explorer dan Outlook Express (dimansuhkan di dalam Windows XP tetapi boleh ditambah secara manual). Bar Pelancar Pantas ini dikekalkan di dalam semua versi Windows yang lebih baru.
·      Windows Update - Windows Update membolehkan pengguna memuat turun fail-fail penampal (patches) bagi pepijat yang tersembunyi serta bagi menyelesaikan beberapa isu seperti keselamatan kepada Windows. Windows Update memerlukan pengguna menggunakan Internet Explorer.
·    DirectX - DirectX adalah perisian khas oleh Microsoft bertujuan untuk memastikan kelancaran kad grafik pengguna, terutama ketika bermain permainan komputer.
·       Sokongan terhadap cakera keras yang lebih besar - Versi-versi terdahulu Windows menggunakan sistem fail FAT16 yang hanya menyokong saiz cakera keras sehingga maksimum 2 GB, tetapi Windows 98 yang menggunakan sistem fail FAT32 menyokong cakera keras yang lebih besar, dan saiz fail maksimum yang dibenarkan ialah 4 GB.
  • Kekurangan windows 98 :
Ø  Dukungan support sudah dicabut oleh produsennya (microsoft)
Ø  Susah cari driver, karena produsen hardware menarik dukungan untuk win 98
Ø  Tidak mendukung dan tidak bisa diinstall di perangkat terbaru (bila dipaksakan akan blue screen)
Ø  Tidak ada versi 64bit
Ø  Ringkih, mudah crash
Ø  Kemampuan multi tasking yang sangat buruk
Ø  Kemampuan multi thread yang sangat buruk
Ø  Penanganan device yang buruk, DMA sering konflik
Ø  Manajemen resource cpu yang kacau balau
Ø  Tidak bisa membuat file dg ukuran lebih dari 2GB
Ø  Tidak bisa mendeteksi memory besar (1GB masih stabil, dipaksa 2GB-hasil BlueScreen)
Ø  Utility sangat terbatas, apalagi tool network
Ø  Gampang terserang virus, gampang di hack, di crack, gampang di acak-acak
Ø  Terlalu beresiko melakukan transaksi perbankan dari browser win 98, karena fitur networknya minim
Ø  Tidak mendukung applikasi keluaran terbaru
Ø  Tampilan terlalu sederhana (meskipun sempat dibanggakan di era nya)
  • Kelebihan windows 98 :
Ø  Cocok untuk hardware lama (misalnya pentium I,II,III)
Ø  Ringan
Ø  Ukuran installer kecil, bisa diinstal dari disket
Ø  Bisa diinstall dari dos
Ø  Bisa booting ke dos
Ø  Cocok untuk development applikasi under dos terutama applikasi recovery
Ø  Cocok untuk main game tempoe doeloe
Ø  System (boot) mudah ditransfer ke media lain seperti cd dan disket
Ø  Dos protected mode (DPMI) yang sempurna, baik untuk applikasi DOS32 dan DOS16
Ø  Sangat cocok untuk development bagi programmer BIOS, atau programmer bahasa mesin
Ø Lebih mudah digunakan membuka file, serta banyak tambahan tombol jelajah pada tiap jendela meningkatkan ukuran bidang kerja. Dan instalasi perangkat keras baru akan lebih mudah karena Windows 98 mendukung Standar Universal serial Bus (USB). Standar ini memungkinkan kita menancapkan perangkat keras baru dan langsung menggunakannya tanpa perlu melakukan restart computer
Ø  Lebih terjamin : memiliki akses ke Windows Update, ekstensi berbasis web untuk Windows 98. Fasilitas pemecahan masalah yang baru dilengkapi perangkat
Ø  Lebih cepat : windows dan program yang ada didalamnya dapat dijalankan lebih cepat daripada sebelumnya. Memanfaatkan Windows Tune-Up Wizard, kita dapat secara mudah meningkatkan kecepatan dan efisiensi komputer. Begitu juga dengan fasilitas Power Management dan kita pun dapat menggunakan FAT 32 untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan file dan menghemat pemakaian ruang hard disk
Ø  Lebih menghibur : windows 98 dapat mendukung DVD dan digital audio, jadi kita dapat memutar film dan audio digital berkualitas sangat tinggi pada komputer kita dan didukung oleh paket wallpaper, screen saver, icon 3-D, pointer mouse yang unik
  • System operasi windows 98 :
     Manajemen window keseluruhan di Windows 98 tetap hampir sama dengan Windows 95. Judul bar sekarang memiliki warna gradien, menggerakkan mouse di atas tombol kontrol jendela memunculkan "Bantuan Tip", dan menggerakkan mouse di atas item dalam menu bar menarik perbatasan tombol 3d sekitar item. Perubahan utama pada Windows 98 adalah shell.  

     
     

   Ketika Windows 98 dimulai, meluncurkan "disempurnakan" Windows Explorer, yang terintegrasi dengan produk Microsoft Internet Explorer. Hal ini dilakukan untuk "kepentingan konsumen". Apa itu benar-benar adalah menambahkan kekacauan yang tidak perlu dengan tampilan dan memperlambat sistem. Hal ini juga memberikan alasan bagi Microsoft untuk terus bundling IE dengan Windows.

 
    

   Apa yang mungkin tidak begitu jelas adalah "Active Desktop" apa yang dilakukan adalah memungkinkan kontrol ActiveX untuk menampilkan kanan pada desktop Windows. Pada instalasi baru, satu-satunya kontrol ActiveX yang dikonfigurasi untuk ini adalah Internet Explorer saluran bar, yang menempatkan iklan, dan link ke lebih banyak iklan pada desktop pengguna. 
    





     Pada Windows 98, Windows Help lama telah diganti dengan "Hyper Help" yang merupakan komponen dari Microsoft Internet Explorer. Rupanya, melakukan perhitungan sederhana membutuhkan IE 4.








     Setelah setidaknya 13 tahun pembangunan, Windows Notepad masih mampu bekerja dengan file teks yang lebih besar dari sekitar 60K byte.











     Windows 3.0 memperkenalkan kemampuan untuk menempatkan gambar di latar belakang desktop. Windows 98 memperkenalkan kemampuan untuk menempatkan halaman web LIVE di latar belakang. Link hyper yang diklik dan grafis dapat menghidupkan. Pada dasarnya ada jendela IE terbuka tapi didorong ke latar belakang.
 







 Bagian terbaik dari Windows 98 :) 












Windows 98 adalah menjalankan Windows 1.01 dan kerang dari semua versi Windows sebelumnya (kecuali untuk Windows 95 karena Bill Gates tidak akan mengizinkannya).





  • Langkah - langkah penginstalan Windows 98 :

1.     Siapkan PC yang akan d install lengkap dengan semua komponen yang dibutuhkan.
2.    Lalu terlebih dahulu kita masukkan CD instalasi Windows 98 pada CD-ROM.
3.    Pada saat masuk BIOS atur pada tab menu boot agar posisi boot pertama dari CD-ROM.
4.    Kemudian tekan F10 untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan, lalu computer akan merestart dengan sendirinya.
5.    Pada saat booting pertama yaitu Windows 98 Start-Up Menu kita diberi pilihan untuk boot dari Harddisk atau CD-ROM, karena kita baru akan menginstal maka kita tekan/pilih angka 2 yaitu "boot from CD-ROM".
6.    Setelah itu kita diberi pilihan kembali yaitu :
a)    Start Windows 98 Setup from CD-ROM
b)   Start computer with CD-ROM support
c)    Start computer without CD-ROM support
d)   Kemudian kita tekan/pilih angka 2 yaitu "Start computer with CD-ROM support."
7.      Kemudian komputer akan mengecek kembali melalui CD-ROM.
8.      Setelah proses pengecekan selesai maka akan muncul tampilan DOS, pada tulisan A:\> kita ketikkan “FDISK” untuk melakukan fixed disk.
9.      Kemudian kita kembali diberi penawaran apakah dalam penginstalan tersebut kita ingin mendapat large support atau tidak, jika kita menginginkan untuk mendapatklan large support maka pada pilihan jawaban kita ketik “Y”
10.  Setelah itu kita akan masuk pada FDISK options, di FDISK options terdapat 4 jenis pilihan yaitu :
a)      Create DOS partition or Logical DOS Drive
b)      Set active partition
c)      Delete partition or Logical DOS drive
d)     Display partition information
Hal pertama yang kita lakukan pada FDISK option adalah menghapus partisi yang sudah ada, untuk menghapusnya kita pilih 3 yaitu “Delete pertition or Logical DOS Drive”.
11.  Kemudian akan ada 3 pilihan lagi yaitu :
a)      Delete Primary DOS Partition
b)      Delete Extended DOS Partition
c)      Delete Logical DOS Drive Partition
d)     Delete Non-DOS Partition
Kita pilih 3 terlebih dahulu untuk menghapus Logical DOS Drive.
12.  Setelah kita pilih perintah ke 3, kemudian kita diberi tawaran Logical Dos Drive mana yang akan dihapus, kita ketikkan D untuk menghapus Lohical Drive D, lalu pada volume label kita tidak perlu mengetikkan sesuatu langsung enter saja, lalu pilih Y untuk menghapusnya. Kemudian tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
13.  Kemudian pada menu FDISK kita pilih 3 kembali yaitu “Delete partition or Logical DOS drive”.
14.  Kemudian kita pilih 2 yaitu “Delete Extended DOS Partition”, lalu tekan Y untuk menghapusnya. Lalu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
15.  Pada menu FDISK kita masuk kembali ke no 3 yaitu “Delete partition or Logical DOS drive”.
16.  Kemudian kita pilih 1 yaitu “Delete Primary DOS Partition” untuk menghapus partisi primary, seperti sebelumnya pada volume label kita tidak perlu mengetikkan sesuatu langsung tekan enter saja, lalu tekan Y untuk menghapusnya, Setelah menghapus tekan ESC yntuk kembali ke menu FDISK.
17.  Selanjutnya kita pilih 1 pada menu FDISK yaitu “Create DOS partition or Logical DOS Drive” untuk membuat partisi baru.
18.  Lalu ada 3 pilihan yaitu :
a)      Create Primary DOS Partition
b)      Create Extended DOS Partition
c)      Create Logical DOS Drive Partition
Kita pilih yang pertama yaitu “Create Primary DOS Partition” untuk membuat partisi primary, tunggu hingga pada verifying drive integrity mencapai 100% complete.
19.  Setelah itu ada penawaran apakah kita menggunakan kapasitas maksimum untuk primary partition, kita pilih N karena kita tidak menggunakan semuanya.
20.  Kemudian tunggu lagi verifying drive integrity mencapai 100%, setelah selesai kita tentukan kapasitas primary master kita yaitu 2,3 GB (2300 MB) tekan enter untuk meyetujuinya setelah Primary Partition terbentuk tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
21.  Lalu pada menu FDISK pilih no 1 yaitu “Create Primary DOS Partition” kembali.
22.  Kemudian pilih no 2 yaitu “Create Extended DOS Partition” untuk membuat partisi extended, tunggu hingga verifying drive interity mencapai 100%.
23.  Setelah itu tentukan kapasitas untuk partisi extended yaitu 26,3 GB atau sisa harddisk kita. tekan enter untuk menyetujuinya, setelah itu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
24.  Setelah itu kita diberi pilihan untuk membuat Logical DOS Partition, tekan Y untuk membuatnya, tunggu hingga verifying drive integrity mancapai 100%
25.  Lalu tentukan kapasitas dari Logical DOS Partition tersebut, kita gunakan semua kapasitas drive extended sepenuhnya. Lalu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
26.  Kemudian pada menu FDISK kita pilih no 2 yaitu “Set active partition” untuk mengaktifkan salah satu partisi.
27.  Kita tentukan partisi mana yang akan kita aktifkan kita pilih 1 untuk mengaktifkan Primary Partition. setelah itu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
28.  Setelah itu tekan ESC untuk keluar dari menu FDISK, setelah keluar menu FDISK kita restart komputer kita.
29.  Setelah restart pada pilihan boot kita pilih no 2 yaitu “Boot from CD-ROM”.
30.  Setelah itu kita pilih no 1 yaitu “Start Windows 98 Setup from CD-ROM”.
31.  Kemudian computer akan mengecek kembali melalui CD-ROM.
32.  Pada Microsoft Windows 98 setup tekan enter untuk melanjutkan memformat drive C dan drive D.
33.  Kemudian pilih format disk drive(Recommended) untuk memformat drive C terlebih dahulu.
34.  Ketika format drive C terjadi eror, Drive C tidak dapat di format melalui setup windows 98 tetapi lewat DOS, pertama kita masuk ke drive E: atau tempat drive CD-ROM.
35.  Pada E:\> ketikkan DIR untuk melihat direktori pada drive E.
36.  Setelah semua direktori E terdeteksi maka drive E bias terbaca.
37.  Kemudian pada E:\> ketik cd win98 untuk masuk ke direktori windows 98.
38.  Selanjutnya pada E:\Win98> ketik format C: untuk memformat drive C.
39.  Kemudian muncul penawaran apakah kita setuju Drive C di format atau tidak, tekanY untuk memformatnya.
40.  Kemudian proses memformat Drive C akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai pemformatan selesai.
41.  Kemudian setelah format selesai muncul Volume Label(11 characters, Enter for none) kita tidak perlu mengetikkan apa-apa langsung tekan enter saja.
42.  Kemudian akan muncul kembali E:\Win98> kita ketikkan format D: untuk memformat drive D.
43.  Kemudian muncul penawaran apakah kita setuju Drive D di format atau tidak, tekanY untuk memformatnya.
44.  Kemudian proses memformat Drive D akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai pemformatan selesai.
45.  Kemudian setelah format selesai akan muncul kembali Volume Label(11 characters, Enter for none) kita tidak perlu mengetikkan apa-apa lagi langsung tekan enter saja.
46.  Kemudian restart komputer kita.
47.  Setelah restart pada menu boot kita pilih no 2 kembali yaitu “Boot from CD-ROM”.
48.  Setelah itu kita pilih no 1 yaitu “Start Windows 98 Setup from CD-ROM”.
49.  Pada Microsoft Windows 98 setup tekan enter untuk melanjutkan ke scandisk karena drive C dan drive D sudah di format lewat DOS.
50.  Lalu akan dilakukan Scandisk untuk memeriksa Drive C dan Drive D dari kerusakan.
51.  Setelah Scandisk dilakukan lalu pilih exit untuk melanjutkan instalasi.
52.  Kemudian kita akan langsung masuk ke Windows 98 Setup, untuk memulai setup pilih continue.
53.  Setup akan menyiapkan untuk penginstalan windows 98, tunggu proses penyiapan hingga 100%.
54.  Kemudian pilih direktori tempat menyimpan, kita pilih C:\Windows, lalu tekan next.
55.  Kemudian akan dilakukan pengecekan komponen install dan disk space, tunggu prosesnya hingga 100%.
56.  Pada setup option pilih typical, lalu tekan next.
57.  Pada windows component pilih Install the most common components(Recommended), lalu tekan next.
58.  Pada Identifikasi computer kita, kita tentukan nama, workgroup dan deskripsi computer kita, setelah selesai memberi nama tekan next
59.  Kemudian kita tentukan lokasi kita berada yaitu pilih Indonesia, lalu tekan next.
60.  Kemudian setup akan memulai mengkopi file dari CD ke computer kita, tekan next untuk melanjutkan pengkopian.
61.  Setelah itu proses pengkopian akan dilakukan, tunggu hingga prosoes pengkopian tersebut selesai.
62.  Lalu kita harus merestart computer kita.
63.  Setelah restart, pada boot menu kita pilih no 1 yaitu “Boot from Harddisk”.
64.  Setelah itu tentukan User Information untuk computer kita, pada user information kita masukkan nama user dan company kita.
65.  Kemudian akan ada license agreement, kita pilih I accept the agreement, lalu pilih next.
66.  Kemudian kita harus memasukkan product key dari windows 98 yang terdiri dari 25 digit yaitu: HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ, lalu pilih next.
67.  Pada start wizard, pilih finish.
68.  Kemudian windows akan menginstalizing hardware dan menseting komputer kita.
69.  Kemudian setup windows 98 akan mendeteksi hardware yang ada pada computer kita.
70.  Kemudian restart computer kita.
71.  Setelah computer di restart, pilih “Boot from Harddisk” pada boot menu.
72.  Lalu kita akan menentukan setingan waktu (Date & Time), pada area waktu kita pilih GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta. Lalu pilih apply dan OK.
73.  Lalu akan dilakukan setting up the following items.
74.  Lalu restart komputer kita lagi.
75.  Setelah computer menyala pilih “Boot from Harddisk”.
76.  Kemudian masukkan password, jika tidak ada langsung saja tekan enter.
77.  Kemudian akan muncul tampilan desktop windows 98 dan akan ada sambutan Welcome berupa sebuah dialog box, pada dialog box pilih close.
78.  Penginstalan pun selesai dan windows 98 sudah siap untuk digunakan.