Perintah DOS
DOS (Disk
Operating System)
Merupakan salah satu system operasi single user dan single
process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM,
SO ini sudah terdapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan
melalui booting dari media disket.
Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS,
karena selain kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan
relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya.
Internal Command / Perintah Internal Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karena
semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com.
External Command/Perintah Eksternal Perintah hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file
external ada (berada) pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah
dilakukan patch kedirektori dimana file external tersebut berada.
v Perintah DIR
Bentuk umumnya :
DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)]
[enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p : untuk menampilkan nama file per halaman (page).
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p : untuk menampilkan nama file per halaman (page).
. /w : untuk menampilkan nama file
secara mendatar/melebar (wide).
. /a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
. /a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
. /o : untuk menampilkan file dalam
bentuk terurut :
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file
(extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke
yang besar.
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s : untuk menampilkan file dan
root directory sampai sub-directory.
. /b : untuk menampilkan file dan
directory perbaris.
. /l : untuk menampilkan file atau
directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c : untuk menampilkan rasio
pengkompresan.
v Perintah MD | MKDIR
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub
direktori.
Bentuk umum :
Bentuk umum :
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan : dir
v Perintah CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan
untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori
dos622
v Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori,
maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum :
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar
bisa menghapus sebuah directory adalah:
· Posisi penghapusan subdirectory yang
akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
· Direktori yang akan dihapus harus
benar-benar kosong. Jika tidak kosong gunakan instruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
v Perintah COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan
file khusus pada MS-DOS.
Contoh:
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang
berekstensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang
berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.)
A:\>COPY#COMMAND.COM#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari
A ke C.
A:\>COPY#*.TXT#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi
TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file
yang berekstensi TXT.
A:\>COPY#*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive
C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file
yang ada di drive A.
A:\>COPY#F*.*#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin semua file drive A yang
dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan
terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
A:\>COPY#*.C*#C: [enter]
Maksudnya : perintah untuk menyalin semua file drive A yang
dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan
terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Masih banyak variasi perintah yang dapat dilakukan, baik
mengcopy file dari drive A ke drive C, atau sebaliknya, dan dari atau ke
drive-drive yang lainnya.
Jadi perintah umumnya:
COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan
perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
[enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada
directory tugas di disket, dan disalin atau dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya :
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke
c:\latdos.
v Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan
semua tulisan yang ada di layar computer.
v Perintah TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa
digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
v Perintah VER
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver
C:\>ver
v Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format
pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
v Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Bentuk
umumnya :
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada :
$g :menempilkan karakter>
$h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi
seperti backspace).
$n : menampilkan default disk yang
digunakan.
$p : menampilkan posisi direktori
yang sedang aktif dari drive default.
$q : menampikan karakter “=”
$t : menampilkan jam yang aktif.
$v : menampilkan versi MS-DOS yang
dipakai.
$$ : menampilkan karakter “$”.
$_ : pindah baris (line feed).
$1 : menampilkan karakter
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda
prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt
tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
v Perintah REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang
baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.
Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru]
[enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc
menjadi tugasku.doc
v Perintah MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file
pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan
file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum :
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
0 komentar:
Posting Komentar