Rabu, 05 April 2017

Bootstrap




 http://marketplace.intelledox.com/wp-content/uploads/edd/2017/01/Bootstrap.png    
Bootstrap adalah sebuah framework yang dibuat dengan menggunakan bahasa dari html dan css, namun juga menyediakan efek javascript yang dibangun dengan menggunakan jquery. Bootstrap sangat disarankan untuk mempercepat pembangunan sebuah tema website dan bootstrap juga banyak digunakan oleh para pembuat template blog seperti blogger, wordpress, drupal dan lain-lain.


Pada tahun 2011, Bootstrap diciptakan oleh 2 orang programmer di twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thornton. Pada saat itu, para programmer di twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan senangi untuk mempermudah pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi  dan akibatnya susah untuk di maintance. Setelah itu Mark Otto dan Jacob Thornton bergerak untuk menciptakan satu tools atau framework yang dapat digunakan bersama di lingkungan internal twitter. 

Sejak diluncurkan pada bulan agustus 2011, bootstrap telah berevolusi dari sebuah project yang berbasis CSS menjadi sebuah tools atau framework yang lebih lengkap dan juga berisi Javascript Plugin, Icon, Form, dan Button. pada bulan januari 2012, bootstrap merelease versi 2.0 yang di dalamnya sudah memasukkan fitur responsive layout. Pada bulan agustus 2014, Bootstrap mengeluarkan versi 3.0 yang didalamnya sudah mengakomodasi "mobile first" artinya didalam pembuatan desain website maka kita merancang untuk layar yang kecil dahulu (handphone), kemudaian secara bertahap menambahkan fitur-fitur untuk layar yang lebih besar (seperti tablet). 

Dan pada 19 Agustus 2015 bootstrap merilis versi 4 alpha dengan fitur Moved from Less to Sass, Improved grid system, Opt-in flexbox support is here, Dropped wells, thumbnails, and panels for cards, Consolidated all our HTML resets into a new module, Reboot, Brand new customization options, Dropped IE8 support and moved to rem and em units, Rewrote all our JavaScript plugins, Improved auto-placement of tooltips and popovers, Improved documentation.

Adapun Kelebihannya :
(1)      Tidak perlu harddisk, karena dapat digantikan perannya oleh Ethernet card dan BOOT Lan Memiliki log file sehingga dapat dilihat sewaktu-waktu penyebab error dengan melihat logfile tersebut.
(2)      Layout dan 12-column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya.
(3)      Tampilan web akan tetap rapi dibuka dengan media apapun baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop.

Adapun Kelemahannya :
(1)      Harus dilakukan secara manual sehingga resiko menimbulkan masalah cukup besar.
(2)      Pengiriman pesan yang tidak dapat diandalkan karena menggunakan UDP.
(3)      OS sekarang misalnya Windows sudah tidak memasukkan BOOTP dalam konfigurasi jaringannya.

 

0 komentar:

Posting Komentar