Bootstrap adalah sebuah framework yang dibuat
dengan menggunakan bahasa dari html dan css, namun juga menyediakan efek
javascript yang dibangun dengan menggunakan jquery. Bootstrap sangat disarankan untuk
mempercepat pembangunan sebuah tema website dan bootstrap juga banyak digunakan
oleh para pembuat template blog seperti blogger, wordpress, drupal dan
lain-lain.
Pada tahun 2011, Bootstrap diciptakan oleh 2 orang
programmer di twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thornton. Pada saat itu, para
programmer di twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka
kenal dan senangi untuk mempermudah pekerjaan mereka, sehingga tidak ada
standarisasi dan akibatnya susah untuk di maintance. Setelah itu Mark
Otto dan Jacob Thornton bergerak untuk menciptakan satu tools atau framework
yang dapat digunakan bersama di lingkungan internal twitter.
Sejak diluncurkan pada bulan agustus 2011, bootstrap
telah berevolusi dari sebuah project yang berbasis CSS menjadi sebuah tools
atau framework yang lebih lengkap dan juga berisi Javascript Plugin, Icon,
Form, dan Button. pada bulan januari 2012, bootstrap merelease versi 2.0 yang
di dalamnya sudah memasukkan fitur responsive layout. Pada bulan agustus 2014,
Bootstrap mengeluarkan versi 3.0 yang didalamnya sudah mengakomodasi "mobile
first" artinya didalam pembuatan desain website maka kita merancang
untuk layar yang kecil dahulu (handphone), kemudaian secara bertahap menambahkan
fitur-fitur untuk layar yang lebih besar (seperti tablet).
Dan pada 19 Agustus 2015 bootstrap merilis versi 4 alpha dengan fitur Moved from Less to Sass, Improved grid
system, Opt-in flexbox support is here, Dropped wells, thumbnails, and panels
for cards, Consolidated all our HTML resets into a new module, Reboot, Brand
new customization options, Dropped IE8 support and moved to rem and em units,
Rewrote all our JavaScript plugins, Improved auto-placement of tooltips and
popovers, Improved documentation.
Adapun Kelebihannya :
(1)
Tidak perlu harddisk, karena dapat digantikan perannya oleh Ethernet card
dan BOOT Lan Memiliki log file sehingga dapat dilihat sewaktu-waktu penyebab
error dengan melihat logfile tersebut.
(2)
Layout dan 12-column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi
web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan
dengan lebar dari media perambahnya.
(3)
Tampilan web akan tetap rapi dibuka dengan media apapun baik itu handphone,
tablet, laptop ataupun PC desktop.
Adapun Kelemahannya :
(1)
Harus dilakukan secara manual sehingga resiko menimbulkan masalah cukup
besar.
(2)
Pengiriman pesan yang tidak dapat diandalkan karena menggunakan UDP.
(3)
OS sekarang misalnya Windows sudah tidak memasukkan BOOTP dalam konfigurasi
jaringannya.
0 komentar:
Posting Komentar